Versi Asli DOTA


Telah diketahui oleh semua gamers penggemar dota, bahwa nama dota telah menjadi polekmik banyak provider, mulai digunakannya DOTA oleh blizzard, Blizzard All Star, Valve DOTA-2, dan DOTA like yang telah ditelorkan oleh vendor-vendor yang ingin mengekor kesuksesan DOTA. Sekarang yang menjadi pertanyaan apakah sebenarnya DOTA itu?, dimanakah DOTA yang asli?,

Versi Asli DOTA


DOTA kepanjangan dari �Defend Of The Ancients� yang merupakan mod game �Warcraft 3 : The Frozen Throne�, yang pada awal era munculnya ditambahi dengan embel-embel �All-Stars� yang memberi arti banyak bintang/hero yang bisa kita pilih dalam mode permainan ini. Semua hero berasal dari �Warcraft 3 : Reign of Chaos�, �expansion Warcraft 3 : The Frozen Throne�, dan hampir selalu terdapat penambahan hero pada setiap versi baru yang dikeluarkan.
Pada awalnya DOTA dibangun oleh Developer yang bernama �EUL�, yang membuat DOTA berdasarkan Versi Warcraft 3, yang diinspirasi oleh mode permainan serupa dari Starcraft yang dikenal sebagai �Aeon of Strife�. EUL membuat DOTA berdasarkan versi asli Warcraft, dan semenjak Warcraft mengeluarkan Ekspansi baru, EUL menghentikan pembuatan Map/Mod game ini, karena perbedaan fitur pada map builder. Salah satu penyebabnya banyak fitur baru yang dikeluarkan Frozen Throne yang mungkin memberi kesulitan buat EUL untuk mengembangkan Mod game yang telah dibuat sebelumnya.
Sebuah pembuat Map bernama �Guinsoo� melanjutkan proyek EUL dengan versi DOTA baru, yang diberi nama DOTA All Stars. Versi DOTA All Stars merupakan kumpulan semua Hero yang ada di semua Versi game Warcraft 3, sehingga semua hero yang tersedia merupakan relevan atau sesuai dengan cerita yang ada di Warcraft 3. Sebenarnya yang membuat DOTA populer adalah versi yang dikeluarkan oleh Guinsoo. Proyek Guinsoo ini berakhir sampai versi map 6.x.
Setelah 6.x, proyek Guinsoo dilanjutkan oleh Ice Frog secara serius, dengan menambahkan fitur baru. Antara lain selalu ada changelog map setiap dirilisnya map baru, dukungan komunitas pun semakin meningkat mulai dari jenis hero, gambar hero, ide baru ditanggapi secara serius oleh Ice Frog. Map menggunakan AI pun juga dibuat oleh Ice Frog hingga sekarang, perbaikan bug pada map juga terus dilakukan oleh Ice Frog. Sehingga saat proyek DOTA dipegang oleh Ice Frog, mod game ini menjadi serius dan semakin memperoleh dukungan dari berbagai komunitas game. Hingga saat ini Versi asli DOTA tetap menggunakan All Stars.

Pembuat DOTA (All Versions)

1. EUL
Tidak ada yang mengetahui siapa sebenarnya EUL, tetapi Eul saat berhenti mengeluarkan source Map DOTA sehingga semua komunitas Dota dapat mengembangkan mod game mereka sendiri. Masih rahasia dan tidak ada yang tahu siapa dia sebenarnya, dampak yang dibuat oleh EUL sangatlah besar, sehingga dibuatlah nama item dalam DOTA yang bernama �EUL Scepter�. Terdapat HOAX yang beredar bahwa EUL sekarang berada di VALVE untuk mengembangkan DOTA 2, dengan bukti bahwa item EUL masih terdapat di DOTA 2 tetapi tidak dengan item Guinsoo.
2. Guinsoo
Guinsoo bernama Asli Steve Feak, yang membuat versi All Stars (DotA-Allstars.com creator Steve Mescon), Guinsoo berhasil memperbaiki bugs dan menmbah semua fitur yang tidak ada pada DOTA sebelumnya. Saat ini Guinsoo bekerja sebagai game designer di �League of Legends�.
3. Ice Frog
Rumor yang beredar, Ice Frog bernama �Abdul Ismail�, dan sekarang berada di VALVE menjadi game designer untuk sekuel DOTA yang diberi nama DOTA-2. Tapi tetap sama Ice Frog seperti EUL tidak ada yang mengetahui sosok sebenarnya.

Blizzard DOTA dan Valve DOTA-2

Sudah menjadi rahasia umum bahwa nama DOTA telah menjadi perdebatan di kalangan komunitas, ada yang setuju bahwa dota tetap digunakan untuk komunitas dan ada yang setuju jika DOTA ditingkatkan. Dua diantaranya adalah versi DOTA yang dikeluarkan oleh Valve tidak menggunakan nama �DOTA� melainkan dengan �DOTA 2?, sehingga valve tetap menghormati komunitas meskipun hanya menambahkan angka �2? yang bisa berarti upgrade atau sekuel dari DOTA. Sebaliknya Blizzard sebagai developer WArcraft 3 yang notabene adalah wold builder dari DOTA versi asli juga tidak menggunakan DOTA secara penuh tapi menambahi dengan embel embel Blizzard DOTA. Selepas hal tersebut, yang dapat diperhitungkan adalah Ice Frog dan Eul yang menurut rumor berbagai sumber telah bekerja di Valve, sehingga layak tidaknya DOTA disandang itu tergantung komunitas.
Merek �DOTA� sendiri sampai saat ini masih menjadi milik komunitas, dan belum saya temukan bahwa kata �DOTA� tanpa embel embel apapun adalah tidak melanggar hak cipta, mengingat brand DOTA sendiri dibangun di lingkungan OPen / world builder dari Warcraft 3, yang Blizzard sendiri mengijinkan untuk player membuat map sesuai selera sendiri. Yang kemudian salah satunya menelorkan kata DOTA All-Stars. Sehingga DOTA bukan milik Blizzard atau Valve, tetapi milik komunitas.
DOTA versi Valve sengaja tidak menggunakan kata-kata yang mungkin sama dengan DOTA versi awal, mulai dari hero dan item, hingga skill. Tidak semuanya sama, sehingga DOTA-2 tidak bisa dikatakan sekuel dari DOTA versi Warcraft. Sebaliknya Blizzard mengukuhkan lisensi DOTA dengan mengeluarkan game yang bernama �Blizzard DOTA�, yang memang kata �DOTA� telah berada di Blizzard game lebih dari 8 tahun, atau merupakan bagian dari Warcraft dan Warcraft merupakan game yang dibuat oleh Blizzard. Memang dari segi sejarah yang pantas mendapat lisensi �DOTA� adalah Blizzard.
Sumber :
1. http://asia.gamespot.com/news/blizzard-dota-changed-to-blizzard-all-stars-6376444
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Defense_of_the_Ancients
3. http://www.getdota.com/
4. http://www.gamasutra.com/blogs/TaharqaPiye/20120820/176192/DotA_Makers.php
5. http://www.pcgamer.com/2012/02/16/decoding-blizzard%E2%80%99s-trademark-dispute-who-really-owns-dota/
6. http://www.playdota.com/
7. http://www.youtube.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baca manga komik naruto 645 bahasa indonesia terbaru online

Baca komik naruto 577 bahasa indonesia online terbaru

Baca manga komik naruto 615 bahasa indonesia terbaru online